Jumat, 25 Februari 2011

KAWAT GIGI

KAWAT GIGI

bagaimana menurutmu kalo ngeliat orang pake kawat gigi?? tambah cantik / ganteng?? ataukah menjijikkan?? menurutku, itu semua tergantung orangnya yang pake . kambingnya jadi keliatan cakeb ya??

Orthodonti, atau biasanya lebih dikenal sebagai kawat gigi, adalah ilmu kedokteran gigi yang bertujuaan untuk memperbaiki letak atau posisi gigi agar didapatkan hubungan yang ideal antara rahang atas dan bawah sehingga fungsi estetis, pengunyahan ataupun bicara menjadi maksimal. Keberhasilan dari perawatan Orthodonti biasanya mencapai 90 hingga 99%. Tapi yang lebih penting adalah perawatan setelah pemasangan kawat. Ini dilakukan untuk mencegah letak gigi yang sudah berubah ke tempat baru akan balik lagi posisinya ke tempat semula. Sehingga dibutuhkan alat yang disebut retainer atau penahan.

Namun, bagi pemakai kawat gigi berusia anak-anak, justru kawat gigi dengan penahan karetlah yang sangat disukai. Karena karetnya berwarna-warni dan dapat diganti sesuai warna kesukaan pemakainya. Padahal, fungsi sesungguhnya adalah sebagai penahan dari kawat gigi.

PROSEDUR PEMASANGAN :
Prinsipnya setelah pasien memiliki gigi tetap (mulai 7 tahun keatas), perawatan kawat gigi dapat segera di lakukan untuk pasien. Demi kepuasan pasien, langkah pertama sebelum pemasangan kawat gigi adalah memastikan bahwa harapan pasien untuk mendapatkan gigi yang rata dan rapih dapat tercapai.

Dokter akan melakukan konsultasi dan melihat kondisi gigi pasien secara langsung. Jika memungkinkan, dokter akan mencetak gigi, membuat model gigi dan memberikan pengantar untuk rontgent gigi pasien. Tindakan ini dilakukan untuk menentukan masalah dan tindakan perawatan yang sesuai. Umumnya perawatan kawat gigi selesai dalam 6 bulan s/d 2 tahun tergantung dari kompleksitas dan jenis masalah. Untuk kasus ekstrim, dokter akan mereferensikan kepada dokter specialis lainnya.

Gigi yang akan dikawat, akan ditempeli braket dipermukaannya. Proses ini belangsung hanya beberapa saat per-gigi. Setelah braket terpasang, maka akan di pasang kawat. Kawat inilah yang akan menggerakkan gigi ke arah yang diharapkan. Untuk itu pemeriksaan sesuai dengan jadwal akan mempercepat perawatan kawat gigi. Kontrol periodik akan dilakukan setiap 3 pekan, untuk memastikan ketepatan pergerakan gigi pasien kearah yang diharapkan dan mempersingkat waktu perawatan kawat gigi.

..::PASKA PERAWATAN :
Setelah perawatan selesai dan kawat gigi dilepas, maka pasien akan disarankan untuk memakai retainer oleh dokter. Jika pasien tidak menggunakan retainer, seperti yang disarankan oleh dokter, ada kemungkinan gigi akan kembali ke posisi awalnya (relapse).
Gigi pasien paska perawatan kawat gigi akan dicetak dan dibuatkan model untuk retainer. Fungsi dari retainer adalah untuk menguatkan tulang gigi paska perawatan kawat agar tidak kembali ke posisi awalnya. Retainer dapat dilepaskan saat pasien makan.

..:: Bagaimanakah perasaan menggunakan kawat gigi ?
Sedikitnya dibutuhkan satu minggu untuk membiasakan diri dengan kawat gigi yang terpasang. Pada awalnya pasien akan merasa kurang nyaman disekitar lidah & pipi bagian dalam ketika kedua bagian tersebut menyentuh kawat gigi. Gigi akan terasa tertarik selama beberapa hari setelah kawat dipasang dan setelah kontrol rutin. Pasien juga akan juga merasakan gigi sedikit goyah.
Kawat gigi akan mudah menjerat sisa makanan dan menimbulkan plak. pasien dianjurkan menyikat gigi lebih sering yaitu pada pagi hari, malam hari, dan setiap selesai makan.

Trend menggunakan kawat gigi sebenarnya berdampak sangat baik. Di bidang kedokteran gigi dikenal motto give back smile, maksudnya agar kesadaran orang pada kebersihan dan perawatan gigi semakin tinggi. Tak akan ada lagi orang tertawa ditutupi tangan gara-gara giginya tidak rata atau bentuk rahangnya kurang sempurna.

Sehingga tidak mengherankan jika orang akan mengeluarkan biaya mahal untuk mendapatkan gigi yang sehat dan cantik. Mahalnya biaya pemasangankawat gigi disebabkan karena semua bahan yang dipakai masih diproduksi di luar negeri. Yang mahal, adalah sistem dan bahan. Untuk bahan kawat yang clear, biasanya dikenakan oleh para selebritis atau remaja yang berusia 20 hingga 30-an.

Kawat transparan yang terbuat dari bahan composite, memang paling kuat. Meskipun dari segi harga, yang transparan lebih mahal dari metal. Dari segi estetika, yang transparan lebih bagus karena sewarna dengan gigi dan tidak terlihat saat tersenyum dan bisa tetap percaya diri.

Untuk harga kawat gigi, berkisar antara Rp 7 hingga 15 juta. Untuk kawat dan bracket transparan harganya mulai dari Rp 9 juta ke atas. Untuk yang berbahan metal dengan bracket yang karetnya warna-warni, harganya lebih murah. Sementara harga retainer berkisar antara Rp 750 ribu hingga Rp 2 juta. Semua harga tergantung dari nilai estetika, sistem dan bahannya. Tertarik untuk mengikuti trend behel?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar